Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang, Maki Takubo, resmi mengundurkan diri setelah terungkap bahwa ia tidak pernah lulus dari Universitas Toyo seperti yang sebelumnya ia klaim. Universitas menyatakan bahwa Takubo dikeluarkan pada Maret 1992 dan tidak memperoleh gelar sarjana. Ia sebelumnya menunjukkan dokumen yang disebut ijazah, namun kemudian tidak bisa membuktikan keasliannya.
Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut kejujuran pejabat publik dan integritas dalam proses pemilu. Pemerintah kota serta warga merasa dikhianati karena Takubo sempat mencantumkan informasi akademik yang tidak sesuai fakta dalam kampanyenya. Dewan kota juga menerima lebih dari 1.100 pengaduan dari masyarakat dan membentuk panitia investigasi.
Takubo telah menyerahkan dokumen yang ia miliki, termasuk ijazah dan sertifikat studi, ke Kejaksaan Distrik Shizuoka untuk proses verifikasi hukum. Ia juga meminta maaf secara terbuka dan menyatakan akan mencalonkan diri kembali melalui pemilihan ulang. Proses hukum dan politik kini masih berjalan, dan kasus ini menjadi peringatan penting akan pentingnya transparansi dalam kepemimpinan publik.
#Beritaterkini #WalikotaJepang #Jepang #makitakubo #IjazahPalsu #infoterkini #infoviral #informasi #ar_wow



