Pemerintah Kota Tokyo mulai menerapkan langkah tegas untuk melindungi populasi tonggeret, serangga yang menjadi ikon musim panas di Jepang. Papan larangan menangkap larva tonggeret kini terpasang di berbagai taman kota, termasuk lokasi populer seperti Shinjuku Gyoen dan Taman Ueno. Kebijakan ini bertujuan menjaga kelestarian tonggeret yang jumlahnya terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan populasi tonggeret dipicu oleh meningkatnya aktivitas manusia, terutama pengunjung yang kerap mengumpulkan larva untuk koleksi musiman. Aktivitas ini dinilai berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem dan menghilangkan ciri khas suara tonggeret yang identik dengan suasana musim panas di tengah cuaca hangat.
Papan larangan tersebut disampaikan dalam empat bahasa — Jepang, Inggris, Mandarin, dan Korea — agar mudah dipahami oleh wisatawan internasional. Otoritas Tokyo berharap, kebijakan ini dapat menumbuhkan kesadaran publik untuk lebih menghargai kehidupan liar dan melindungi habitat alami di ruang-ruang publik kota.
Dengan langkah ini, Tokyo berupaya memastikan suara khas tonggeret tetap menjadi bagian dari identitas musim panas Jepang di masa depan.



