Fenomena Bediding: Suhu Dingin di Tengah Musim Kemarau

Belakangan ini, banyak orang merasa udara pagi dan malam semakin dingin. Beberapa sampai harus mengenakan jaket atau selimut tebal, padahal saat ini sedang musim kemarau. Fenomena ini dikenal dengan sebutan bediding, yaitu kondisi suhu dingin yang biasa muncul pada puncak musim kemarau, terutama di bulan Juli hingga Agustus.

Fenomena ini terjadi secara alami saat langit malam cerah tanpa banyak awan. Karena tidak ada lapisan awan yang menahan panas, suhu bumi yang terkumpul di siang hari langsung menghilang ke atmosfer pada malam hari. Udara pun menjadi jauh lebih dingin. Selain itu, angin muson dari Australia yang sedang mengalami musim dingin ikut membawa massa udara kering dan dingin ke wilayah Indonesia, terutama di kawasan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Menurut BMKG, suhu minimum di beberapa daerah bisa turun hingga 14 sampai 16 derajat Celsius. Meskipun terasa menusuk, kondisi ini tergolong normal dan tidak berbahaya. Fenomena bediding biasanya berlangsung sampai awal September. Tidak perlu panik, cukup siapkan pakaian hangat dan jaga daya tahan tubuh agar tetap fit.

#BeritaTerkini #FenomenaBediding #Bediding #Suhudingin #BMKG #Cuaca #CuacaIndonesia #IklimIndonesia #Infoterkini #Infocuaca #indonesia #informasi #ar_wow

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.